Di era digital saat ini, berita dapat diakses dengan sangat mudah melalui berbagai platform online. Video ini memberikan panduan lengkap mengenai apa itu teks berita, bagaimana strukturnya, serta cara menulis dan menganalisisnya secara kritis.
Unsur dan Struktur Teks Berita
Untuk dapat disebut sebagai berita yang utuh, sebuah teks harus memenuhi unsur dan struktur tertentu.
1. Unsur-unsur Berita (Adik Simba)
Sebuah berita yang baik harus bisa menjawab enam pertanyaan dasar yang dirangkum dalam akronim Adik Simba:
- Apa: Peristiwa apa yang sedang dilaporkan?
- Di mana: Di mana lokasi terjadinya peristiwa tersebut?
- Kapan: Kapan peristiwa itu terjadi?
- Siapa: Siapa saja pihak yang terlibat dalam peristiwa?
- Mengapa: Apa yang menjadi penyebab atau latar belakang peristiwa?
- Bagaimana: Bagaimana kronologi atau proses terjadinya peristiwa?
2. Struktur Piramida Terbalik
Teks berita umumnya disusun menggunakan struktur piramida terbalik, di mana informasi disajikan dari yang paling penting hingga yang kurang penting.
- Kepala Berita (Teras): Bagian teratas yang berisi inti berita dan menjawab unsur Apa, Di mana, Kapan, dan Siapa. Bagian ini dirancang untuk menarik perhatian pembaca.
- Tubuh Berita: Berisi penjelasan lebih rinci mengenai unsur Mengapa dan Bagaimana. Bagian ini menguraikan latar belakang dan kronologi peristiwa.
- Ekor Berita: Bagian akhir yang berisi informasi tambahan atau konteks yang jika dihilangkan tidak akan mengubah inti dari berita tersebut.
*Gambar: Ilustrasi struktur piramida terbalik dalam penulisan teks berita.*
Kaidah Kebahasaan dan Cara Menulis
Teks berita memiliki ciri kebahasaan dan langkah penulisan yang khas.
-
Kaidah Kebahasaan:
- Menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan standar agar mudah dipahami oleh khalayak luas.
- Sering menggunakan kalimat langsung (ditandai kutipan) dan tidak langsung.
- Memanfaatkan konjungsi temporal (seperti kemudian, setelah itu, akhirnya) untuk menjelaskan urutan waktu.
-
Langkah-langkah Menulis Berita:
- Tentukan topik yang aktual dan menarik.
- Datangi sumber berita untuk melakukan observasi dan wawancara.
- Catat semua fakta penting berdasarkan unsur Adik Simba.
- Kembangkan catatan menjadi sebuah teks berita yang utuh dengan struktur piramida terbalik.
Terakhir, video ini mengingatkan pentingnya menjadi pembaca yang kritis di era digital. Selalu periksa kredibilitas sumber, tanggal terbit, dan bandingkan informasi dengan berita dari media lain untuk menghindari hoaks.