Memiliki lahan terbatas bukan lagi halangan untuk bisa memanen ikan dan sayuran segar langsung dari rumah. Video ini memperkenalkan sebuah solusi cerdas dan inovatif yang dikenal dengan nama Budikdamber, singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember. Ini adalah sebuah sistem akuaponik sederhana yang memungkinkan siapa saja untuk beternak ikan dan menanam sayuran secara bersamaan dalam satu wadah.
Metode ini tidak hanya sangat hemat tempat, tetapi juga menciptakan sebuah ekosistem mini yang saling menguntungkan. Kotoran ikan yang kaya akan nutrisi akan menjadi pupuk alami bagi tanaman, sementara akar tanaman membantu menyaring dan menjaga kualitas air untuk ikan. Dengan modal yang relatif terjangkau, sekitar Rp 200.000, Anda sudah bisa memulai peternakan dan perkebunan mini Anda sendiri.
Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan
Untuk memulai Budikdamber, Anda tidak memerlukan peralatan yang rumit. Berikut adalah daftar yang perlu Anda siapkan:
- Ember Besar: Gunakan ember berukuran 80 liter atau lebih sebagai wadah utama.
- Gelas Plastik: Gelas bekas air mineral bisa digunakan sebagai pot untuk tanaman.
- Media Tanam: Untuk pemula, campuran sekam dan cocopeat sangat direkomendasikan karena kemampuannya menahan air dengan baik.
- Bibit Ikan: Ikan lele adalah pilihan yang sangat populer untuk Budikdamber karena daya tahannya yang kuat.
- Bibit Tanaman: Sayuran daun seperti kangkung atau bayam sangat cocok untuk sistem ini.
- Alat Pendukung: Solder untuk melubangi gelas, dan kawat untuk membuat pengait pot.
Langkah-Langkah Memulai Budikdamber
- Siapkan Pot Tanaman: Lubangi bagian samping dan bawah gelas plastik menggunakan solder agar akar tanaman bisa menjangkau air di dalam ember.
- Tanam Bibit: Isi gelas dengan media tanam (sekitar 50-80% penuh), lalu tanam bibit sayuran Anda.
- Buat Pengait: Potong kawat sekitar 12 cm dan bentuk menjadi pengait yang bisa menyangga gelas di bibir ember.
- Siapkan Ember: Isi ember dengan air (sekitar 60 liter) dan diamkan selama 1-2 hari agar klorin dan zat kimia lain dalam air menguap.
- Masukkan Bibit Ikan: Masukkan sekitar 60-100 ekor bibit ikan lele ke dalam ember. Tips Penting: Setelah bibit ikan datang, jangan langsung dimasukkan ke ember atau diberi makan. Puasakan ikan selama 24 jam terlebih dahulu agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak stres.
- Rangkai Sistem: Kaitkan pot-pot tanaman yang sudah disiapkan di sekeliling bibir ember, pastikan akarnya menyentuh permukaan air.
*Gambar: Ilustrasi sistem Budikdamber yang menunjukkan simbiosis antara ikan dan tanaman dalam satu ember.*
Perawatan Harian yang Mudah
Salah satu keunggulan Budikdamber adalah perawatannya yang sangat minim.
- Lokasi: Letakkan ember di area yang mendapat sinar matahari cukup untuk mendukung fotosintesis tanaman.
- Pemberian Pakan: Beri pakan ikan dua kali sehari (pagi dan sore) secukupnya. Pastikan tidak ada pakan yang tersisa, karena sisa pakan akan mengendap dan menjadi racun bagi ikan.
- Penyiraman & Pemupukan: Anda tidak perlu menyiram atau memupuk tanaman. Akar tanaman akan menyerap air dan nutrisi langsung dari kotoran ikan di dalam ember.
- Ganti Air: Perhatikan kondisi ikan. Jika ikan sering muncul ke permukaan, itu bisa menjadi tanda air perlu diganti. Lakukan penggantian air sekitar dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan.
Dengan metode Budikdamber, Anda tidak hanya bisa menikmati panen ikan dan sayuran organik dari pekarangan sendiri, tetapi juga berkontribusi pada gaya hidup yang lebih mandiri dan ramah lingkungan.