Author: Alfin Ramadhan
PAGERBUMI - Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, tumbuh kisah inspiratif dari Bapak Arifin, Kepala Desa Pagerbumi, yang juga menjadi pelopor hadirnya sawit di tanah kelahirannya. Berawal dari perantauan ke Sumatra pada tahun 2004, Pak Arifin membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman. Pada tahun 2015, ia kembali ke Pagerbumi dengan membawa bibit sawit yang kemudian menjadi sebuah peluang penghidupan yang beliau tanam di lahannya.
Perjalanan itu bukan hal mudah, dengan penuh kesabaran selama empat tahun merawat bibit sawit, pada tahun 2019 pohon-pohon tersebut mulai menunjukkan hasil. Kini, setiap musim panen, kebun sawit Pak Arifin dapat menghasilkan 10-17 ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawi setiap musim. "Sudah sepuluh tahun saya tidak menanam padi, tapi alhamdulillah, dari sawit saya bisa membeli beras dan menghidupi keluarga," ungkap Pak Arifin.
Tak hanya mengubah kehidupan pribadi, hasil sawit juga memberikan kontribusi nyata bagi desa. Dana bagi hasil dari provinsi telah dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur, seperti akses jalan Pagerbumi menuju Ciwangkal. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Meskipun potensi sawit menjanjikan, belum semua warga dapat mengikuti jejak Pak Arifin. Kendala utama adalah mahalnya harga bibit unggul yang didatangkan dari Medan. Selain itu, harga jual TBS di Pagerbumi juga masih rendah, hanya sekitar Rp1.150 per kilogram jauh di bawah harga di Sumatra yang bisa mencapai Rp3.700/kg.
Pak Arifin berharap ke depan terbentuk koperasi petani sawit untuk mempermudah akses bibit, memperkuat pemasaran, dan mengembangkan produk turunan sawit. "Kami sangat berterima kasih jika ada yang bisa membantu suplai bibit atau pendampingan pemanfaatan sawit di Pagerbumi" tambahnya.
Sawit di Pagerbumi bukan sekadar komoditas. la adalah simbol perjuangan, kemandirian, dan harapan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, sawit dapat menjadi jalan bagi desa Pagerbumi untuk tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.